sumber: tim dbm |
Blora - Difabel Blora Mustika (DBM) saat ini sudah memulai kembali kerja sama dengan Global Greengrants Fund untuk program peningkatan kapasitas perempuan dengan disabilitas. Project ini dilaksanakan di tiga kecamatan binaan, yakni Kecamatan Banjarejo. Kecamatan Tunjungan, dan Kecamatan Ngawen dengan harapan perempuan dengan disabilitas menjadi agen perubahan untuk isu lingkungan.
Kelompok perempuan disabilitas Kecamatan Banjarejo sudah melakukan pertemuan perdana dengan didampingi oleh Pendamping Lapangan, Sofi Nurlaila Hanum. Sofi menyampaikan bahwa kegiatan ini harapannya dapat membantu perempuan dengan disabilitas untuk menghadapi perubahan iklim dan dampak perubahannya di wilayan Kabupaten Blora ini.
“Kegiatan ini dilakukan salah satunya dengan penanaman pohon dan memanfaatkan hasil dari pohon tersebut untuk penyediaan obat-obatan alami,” ungkap Sofi yang juga merupakan penyandang disabilitas paraplegia.
Gemi, salah satu perempuan disabilitas sangat antusias dengan kegiatan ini karena perubahan iklim yang terjadi saat ini sangat mempengaruhi kegiatan pertanian. “Kami berharap kegiatan ini bisa membantu menyeimbangi kegiatan pertanian yang mayoritas dijalani teman teman, yaitu jagung dan padi. Keduanya sangat mengandalkan kondisi iklim, beda dengan pertanian palawija yang tidak terpengaruh oleh musim,” ujar Gemi.
sumber: tim dbm |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar